LIFE VALIDATION
Kita semua tidak akan lari dari keadaan Life Validation. Cuma mungkin dari pandangan yang berbeza. Ada orang yang mau baju up to date. Tidak mau pakai baju yang sama atau tidak mau pakai seluar yang sama. Takut orang kata apa.
. Kalau datang majlis orang tapi pakai pakaian yang sama atau pakai saja apa yang ada pun never care.Tapi sebenarnya Umi bercakap berkenaan dengan media social. Sebagai seorang yang berkerja dengan media social. Umi memang tidak lari dari mau ada validate dari orang. Jujurnya Ya! Manusia memang ada ego sendiri.
Kadang bila posting iklan, tiada orang like, tiada orang komen. Masa tu, akan trigged perasaan validate. Rasa sedih, rasa marah, rasa tertanya-tanya kenapa-kenapa. Siap salahkan diri dan sebagainya.
Kalau ada perasaan begitu, kita boleh move on. Kita di dunia ini, kita tidak perlu buktikan sama siapa-siapa posting iklan banyak like dan banyak komen baru banyak orang beli.
Nope!
Sebab ramai saja customer tidak komen, tidak like tapi dia berminat dengan kita. Boleh jadi usaha kita menjadi tarikkan dia.
Kita tidak perlu ada perasaan mau di terima. Jangan normalize kan ada follower ramai, ada like banyak, ada komen banyak baru nampak hebat berniaga.
U are amazing! Just the way u are.
Buat saja. Hidup kita ini, kita minta approve sama Allah saja.
Bila kita buat posting, tapi kita mengharapkan orang komen dan like dan kita kecewa bila tiada yang komen. Itu bermaksud kita masih mengharapkan validate dari manusia.
Walhal validation kita ini, hanya perlu minta dengan Allah. Bergantung harap sama Allah sahaja. Hanya Allah saja mampu beri segalanya pada orang yang berusaha.
So pada kawan-kawan, jom kita buang perasaan minta validate dari orang.
Just do it!
Niat bisnes kita ini, kerana mau baiki kewangan keluarga, kerana mau beri yang terbaik pada orang kita sayang dan supaya kita boleh bantu ramaiiii orang yang memerlukan
Actually i posted this posting on my Facebook 4 month ago. Baru-baru ini, Umi terasa hati dengan seseorang yang Umi kenal. Mungkin bukan salah dia, bukan juga salah Umi. Tapi adalah something yang ganggu perasaan Umi untuk bersangka tidak baik pada beliau.
What i do is, i baca semula this posting.
Untuk berjaya, Umi tidak perlu validation dari siapa-siapa. Even dari downline atau dari upline. Apa yang Umi perlu buat ialah, berusaha dan berkerja dengan apa saja impian yang Umi ada.
Sebab kejayaan seseorang itu ditentukan oleh Allah atas usaha yang dilakukan individu tersebut.
Alhamdullilah! I am okeh after that.
Jemput baca posting kawan Umi ini, Umi suka KATA-KATA MOTIVASI yang Ain berikan.
Comments
Post a Comment